kicknews.today – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Utara (KLU) telah menyelesaikan proses rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten. Hasilnya tidak jauh berbeda dengan quick count yang dikeluarkan sejumlah lembaga survei, di mana Paslon Najmul Akhyar-Kusmalahadi Syamsuri menjadi peraih suara tertinggi mengungguli dua Paslon lainnya.
”Alhamdulillah rekapitulasi sudah kita selesaikan, dan semua berjalan lancar. Memang sempat ada interupsi dari saksi maupun Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), tapi tidak sampai merubah hasil,” kata Ketua KPU KLU Nizamudin, Senin (02/12/2024).
Dikatakan Nizam, terkiat adanya kritikan dan saran tersebut, menjadi masukan bagi KPU. Hal tersebut juga sekaligus menjadi bahan evaluasi bagi penyelanggara. Sehingga pelaksanaan pemilu maupun pilkada ke depan akan lebih baik.
”Salah satu hal yang menjadi bahan evaluasi kita ada di tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan bupati dan wakil bupati. Angka kehadiran masyarakat mengalami penurunan. Partisipasi ini tentu menjadi bahan evaluasi,” terangnya.
Partisipasi pemilih KLU di Pilkada kali ini mencapai 82 persen. Menurun dibandingkan dengan pemilu Bulan Februari lalu. Di mana ketika itu jumlah masyarakat yang menggunakan hak pilihnya mencapai 87,54 persen
”Penyebabnya apakah berdekatan jarak dengan pemilu atau bagaimana. Atau ada faktor lain, misalnya masa kampanye yang lebih singkat,” kata Nizam.
Yang pasti, lanjutnya, KPU sudah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Seperti sosialisasi dan edukasi ke masyarakat. Nizam menilai, upaya ini sudah dilakukan secara maksimal.
”Edukasi ini tidak mutlak dilakukan oleh penyelanggara saja, tetapi juga semua pihak. Termasuk juga paslon yang saya kira juga sudah mengajak masyarakat untuk datang ke TPS,” tutupnya. (gii)