Susah sinyal, apartur desa di Bima terpaksa naik bukit input data

Ilustrasi susah sinyal
Ilustrasi susah sinyal

kicknews.today – Jangkauan jaringan internet di wilayah Kabupaten Bima belum sepenuhnya dinikmati masyarakat. Bahkan pemerintah desa terpaksa harus naik gunung untuk mendapatkan sinyal internet.

Kondisi itu dialami Desa Oi Katupa Kecamatan Tambora. Penduduk setempat, terpaksa naik bukit agar bisa mengakses internet. Kondisi tersebut dialami sudah bertahun-tahun lamannya.

Kepala Desa (Kades) Oi Katupa, Syafrin mengatakan, hanya satu dusun di desa lnya yang mampu dijangkau oleh sinyal internet. Itupun, jangkauannya masih tidak efektif.

“Ada dibangun tower pembantu, cuman jangkaunya satu dusun saja. Itupun belum maksimal, sinyalnya masih lemah,” kata Syafrin beberapa hari lalu.

Tinggal di wilayah terdampak sinyal menurut dia, banyak kendala yang akan dihadapi. Terutama ketika pihaknya melakukan pekerjaan yang mengharuskan berbasis online.

“Sinyal internet di kantor desa memang ada, cuman masih gangguan. Kalau gak naik ke bukit, kita gak bisa kirim data-data desa di sistem,” jelasnya.

Hal yang sama juga dirasakan oleh satuan pendidikan setempat. Pihak sekolah harus naik bukti baru bisa kirim online data sekolah melalui Data Pokok Kependidikan (Dapodik).

Syafrin mengaku, ragam upaya dilakukan pihaknya untuk menghadiri tower jaringan. Misalnya, mendatangi dan menyampaikan gangguan sinyal ke Dinas Komunikasi dan Informasi Statistik (Diskominfotik) Bima.

“Malah sering kita konfirmasi ke Diskominfotik Bima. Katanya, insyaallah dan ditangani dalam waktu dekat. Itu terus jawabannya,” pungkasnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI