kicknews.today – Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama United Nations Children Fund (Unicef) Indonesia menggelar Workshop Pembelajaran Bersama Pemerintah Provinsi Kabupaten dan Kota dengan Program Integrasi Layanan Primer Untuk Setiap Anak, Kamis (27/06/2024). Dinas Kesehatan (Dikes) NTB memberikan apresiasi kepada PKBI NTB dan Unicef Indonesia atas kontribusi besar mereka dalam sektor kesehatan.
Kepala Dikes NTB, Dr. dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM, MARS, menyatakan integrasi layanan primer dan penguatan sumber daya manusia serta sanitasi telah memberikan dampak positif bagi pembangunan kesehatan di NTB.
“Tujuan kita adalah mewujudkan NTB Emas 2045 dengan harapan hidup meningkat dari 70 tahun menjadi 80 tahun, seiring dengan peningkatan indeks pembangunan manusia,” kata Hamzi.
Dirinya berharap agar berbagai dukungan yang diberikan oleh PKBI NTB dan Unicef Indonesia serta lembaga-lembaga terkait dapat terus meningkatkan derajat kesehatan di Provinsi NTB.
Sementara Direktur PKBI NTB, Ahmad Hidayat menjelaskan, program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak melalui integrasi layanan kesehatan dan sanitasi air bersih di Puskesmas.
Program ini mencakup pelatihan tenaga kesehatan (Nakes), pelatihan kader untuk dukungan kampanye di Puskesmas dan rehabilitasi sarana sanitasi serta peningkatan kualitas pemantauan air.
Dikatakan Ahmad Hidayat sebanyak 36 Puskesmas di tiga kabupaten telah menerima intervensi dari program ini. Yaitu 19 Puskesmas di Lombok Timur, 7 Puskesmas di Kota Mataram, dan 10 Puskesmas di Lombok Barat.
Sedangkan Healthcare Profesional UNICEF Indonesia, Dr. Boby Syahrizal, melalui sambungan video menekankan pentingnya kerjasama semua pihak untuk merealisasikan program ini.
“Dukungan dari kepala Dinas Kesehatan NTB dan seluruh tim kesehatan sangat berperan dalam keberhasilan program ini,” katanya.
Pihaknya menyadari bahwa waktu yang tersedia sangat singkat. Sehingga ketika awal memulai kegiatan ini apakah dapat terealisasikan.
“Alhamdulillah berkat dukungan dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan seluruh Kabupaten Kota serta tim kesehatan, kegiatan ini berjalan baik,” terangnya. (gii)