Ribuan hewan kurban akan disembelih pada Idul Adha di Lombok Timur

Ilustrasi hewan kurban
Ilustrasi hewan kurban

kicknews.today – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lombok Timur (Lotim) H. Masyhur menyebutkan jumlah hewan kurban per Sabtu 15 Juni sudah mencapai 2.000 ekor. Jumlah itu tidak menutup kemungkinan akan bertambah hingga Hari Raya Idul Adha, Senin (17/6/2024).

Terkait hewan kurban, Disnakeswan Lombok Timur untuk tahun ini menerapkan pola yang berbeda dengan tahun lalu. Dimana sistemnya akan mengarah ke desa sesuai dengan Surat Keputusan (SK) petugas binaan. Dengan demikian, seluruh kegiatan itu akan dipegang oleh koordinator tingkat UPTD Kecamatan.

“Tahun ini kami polanya berbeda dengan tahun lalu. Semula berpusat di dinas, sekarang sudah ke masing-masing UPT,” kata H. Masyhur, Sabtu, (15/6/2024).

Penanganan hewan kurban kata dia, menjadi tanggung jawab UPTD dengan melibatkan dokter hewan sebagai ketua pelaksana dan dibantu oleh seluruh petugas dari desa-desa.

“Perubahan pola itu dibarengi dengan SK yang diberikan ke masing-masing koordinator,” sambungnya.

Perubahan tersebut lanjut dia, merupakan langkah untuk memaksimalkan pengawasan terhadap pelaksanaan dan juga akurasi data.

“Pola ini lebih mengerucut, sehingga pengawasan bisa langsung di tingkat desa oleh masing-masing UPT,” lanjutnya.

Semua Kepala UPT sudah bergerak ditandai dengan adanya laporan masuk ke dinas terkait dengan jumlah hewan kurban. Menurutnya, sampai hari ini sudah terdaftar 2.000 hewan kurban.

“Laporan sementara hewan kurban kita di angka 2.000, itu data dari semua desa di Lombok Timur dengan jenis sapi lokal yang harganya berkisar Rp 15 juta,” jelasnya.

Kalau tahun lalu jumlah hewan kurban untuk sapi bisa tembus sampai 3.000 ekor dan kambing mencapai 3.000 ekor. Dengan pola baru ini, tidak menutup kemungkinan jumlahnya bisa mencapai 3.000 ekor.

“Naik turunnya jumlah sapi kurban tergantung bagaimana minat dan kemampuan masyarakat untuk berkurban dan kondisi ekonomi masyarakat,” tutupnya. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI