kicknews.today – Postingan akun Media Sosial (Medsos) Facebook, Husni Wati viral. Sebab, dalam postingannya yang mengatasnamakan Dinas Sosial (Dinsos) itu, ia menyebutkan bisa membuatkan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) gratis.
Akun Husni Wati tersebut juga mengatakan pembuatan BPJS tersebut hanya diminta bayar biaya administrasi data sebesar Rp300 ribu untuk satu orang.
“Barang kali ada yang minat dibuatin BPJS, gratis mumpung ada kuota dari Dinas Sosial, hanya bayar Administrasi data Rp300 (untuk satu orang) satu kartu BPJS (hanya untuk orang yang bener-benar butuh,” tulis akun Facebook itu.
Postingan tersebut sontak membuat warganet berkomentar. Tidak sedikit yang tergiur dan antusias ingin membuat BPJS gratis melalui jasanya dengan bersedia membayar sejumlah uang administrasi Rp 300 ribu.
Apalagi, syarat yang disebutkan cukup mudah. Hanya dengan foto copy Kartu Keluarga (KK). Sedangkan untuk pencetakan kartunya sendiri, akun Husna Wati mengatakan biayanya sebesar Rp 200 ribu.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Sosial Lombok Timur, H. Suroto dengan cepat melakukan tindakan dengan meminta jajarannya untuk mengecek pemilik akun tersebut. Kadis menegaskan, pembuatan BPJS gratis atau tidak dipungut biaya untuk seluruh masyarakat Lombok Timur.
“Semuanya gratis, karena semua usulan melalui desa, by sistem,” jelas H. Suroto saat dikonfirmasi, Sabtu (23/3/2024).
Terkait akun Husni Wati yang mengatasnamakan Dinsos, Suroto sedang mencoba untuk mengkonfirmasi hal tersebut ke Pemdes. Ia juga meminta petugas Dinsos untuk mencari tahu keberadaan dari akun Husni Wati tersebut.
“Gratis kok bayar, jadi aneh. InsyaAllah masyarakat sudah cerdas, sehingga tidak mudah tertipu. Apalagi sekarang tidak ada istilah cetak kartu BPJS, masyarakat cukup pakai KTP dan Kartu Keluarga saja berobat sekarang,” katanya melanjutkan bahkan untuk mengurus BPJS PBI dan bansos lainnya tidak ada yang bayar alias gray. (cit)