kicknews.today – Dua jurnalis dan seorang warga sipil tewas pada Selasa (21/11) pagi waktu setempat dalam serangan Israel ke Desa Tayr Harfa di Lebanon selatan, menurut laporan media lokal.

Farah Omar, seorang reporter yang bekerja untuk saluran TV lokal Al-Mayadeen, dan Rabih Al-Maamari, seorang fotografer yang bekerja untuk saluran TV yang sama, sedang meliput peristiwa di Lebanon selatan ketika dua drone Israel menghantam mereka hingga menewaskan keduanya serta seorang warga sipil bernama Hussein Akil, menurut laporan saluran TV Lebanon, Al-Manar.
Sementara itu, seorang warga sipil lainnya bernama Laeqa Sarhan (80) tewas dan cucu perempuannya luka-luka setelah rumah mereka di Desa Kafr Kila, Lebanon selatan, dihantam tembakan artileri Israel.
Laporan Al-Manar menyebut bahwa Israel pada Selasa mengintensifkan serangannya di perbatasan Lebanon, menyerang desa Kfarchouba dan Aita al-Shaab serta Kota Al-Jebin dengan serangan udara.
Eskalasi ketegangan di perbatasan Lebanon-Israel telah terlihat selama lebih dari enam pekan setelah kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, menembakkan puluhan roket ke arah Shebaa Farms pada 8 Oktober lalu untuk mendukung serangan Hamas ke Israel pada hari sebelumnya.
Aksi tersebut mendorong pasukan Israel membalas dengan menembakkan artileri berat ke sejumlah daerah di Lebanon tenggara. (red-xinhua)