kicknews.today – Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan sebagai salah satu penawar dari kenaikan BBM. Untuk mengobati rasa kecewa masyarakat, Pemerintah Pusat memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT BBM) bagi masyarakat.
Agar bantuan tepat sasaran, pemerintah pusat juga meminta pemerintah daerah untuk melakukan kajian ulang terkait calon penerima BLT BBM.

“Jadi semua keluarga ini akan disensus, nanti outputnya ada pemetaan keluarga miskin, sehingga pemberian BLT BBM bisa tepat sasaran,” kata Sekretaris Daerah Lombok Timur, H. M Juaini Taufik usai mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD Lombok Timur, Selasa (13/9).
Sekda mengatakan, dengan dilakukan sensus oleh statistik, nanti bisa menjadi solusi bagi pemerintah untuk mengatasi kecemburuan sosial di masyarakat. Apalagi Pemda sering dikritik penyaluran bantuan tidak tepat sasaran.
“Dengan adanya sensus statistik ini, kita bisa menyisir warga yang paling layak mendapatkan bantuan,” jelasnya.
Juaini Taofik berharap sensus dilakukan sebaik-baiknya. Jangan sampai sensus sudah selesai, tapi masih terdapat warga miskin yang belum tercatat.
“Ini tantangan buat kami, bagaimana BLT BBM diterima oleh warga yang benar-benar layak mendapatkannya,” tegasnya. (cit)