kicknews.today – Tangki bahan bakar berkapasitas 5.300 liter meledak di kawasan proyek tambang batu hijau, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat. Akibatnya, satu karyawan PT Vektor atas nama Rahmat Handi, 46 tahun tewas di tempat.
Insiden naas itu juga menyebabkan beberapa karyawan PT Vektor alami luka-luka. Yakni, Muliadi, 39 tahun asal Ampenan Kota Mataram, dan dua warga Kecamatan Maluk yakni Suparto 24 tahun dan Sigit Rahmad, 24 tahun.

“Sekarang, ketiga korban luka-luka dirawat di Puskesmas Muluk,” terang Kapolres AKBP Heru Muslimin, S.IK melalui Kasi Humas Polres KSB IPDA Eddy Soebandi, SSos, Jum’at (25/2).
Peristiwa tersebut di workshop PT Vektor, Kamis (24/2). Bermula, saat korban melakukan pengetesan tanki bahan bakar dengan mengisi angin dari kompresor ke tangki. Tujuannya, untuk mengetes kebocoran udara dengan menggunakan kompresor volume 1.500 Bsa, atau sekitar 5.300 liter.
“Kemudian tangki tersebut ditutup selama 1 jam lamanya,” jelas Eddy.
Namun, pada saat pengisian angin, tiba-tiba tangki tersebut meledak dan mengakibatkan alat tangki bergeser sekitar 5 meter. Bahkan, salah satu penutup tangki terlempar ke udara sehingga menghantam para pekerja.
“Akibat hantaman penutup tangki tersebut para korban terpental hingga 7 meter. Satu orang tewas di tempat,” terangnya.
Mendapat informasi dari kejadian tersebut, petugas langsung menuju ke lokasi. Petugas juga memasang police line dan melakukan investigasi. Sementara, korban langsung dibawa ke Puskesmas Maluk dengan menggunakan pick up dan Ambulan. (jr)