95 Club Ikuti Liga Askab PSSI Lombok Tengah Tahun 2020

kicknews.today – Sebanyak 95 club profesional dari 12 Kecamatan di Lombok Tengah akan mengikuti Liga Askab PSSI Tahun 2020. Kegiatan sepak bola itu mulai digelar pada Bulan Oktober 2020 ini.

Sekretaris PSSI Askab Kabupaten Lombok Tengah Bowo Susatyo mengatakan, untum Liga I Askab akan diikuti oleh 12 tim, liga 2 diikuti oleh 29 tim dan Liga 3 diikuti oleh 45 tim. Seharusnya liga 2 pesertanya 32 club namun tiga tim mengundurkan diri karena persoalan Covid 19 atau mungkin juga karena Masalah pendanaan.

“Jadi total club yang bertanding itu 95 club,” ujarnya saat acara pembekalan teknis di HOR PSSI Lombok Tengah, Jumat (2/10).

Menurutnya, jumlah club sepakbola profesional yang terdaftar di PSSI Askab Kabupaten Lombok Tengah sebanyak 115, namun yang ikut 95 tim sementara 10 tim tidak ambil bagian dalam kompetensi ini hal itu diakibatkan oleh berbagai kendala di lapangan.

PSSI Kabupaten Lombok Tengah merasa kepemimpinan Pathul menjadi Ketua umum PSSI Askab sangat memberikan kemajuan signifikan bagi perkembangan industri sepak bola di Gumi Tatas Tuhu Trasna.

“Terimakasih kami sampaikan kepada bapak Ketum Askab atas perhatiannya yang cukup besar terutama dalam hal anggaran untuk PSSI” ungkapnya.

Bowo menegaskan, kompetisi yang akan digelar tahun ini adalah kompetisi terakhir bagi kepengurusan PSSI dibawah kepemimpinan Pathul Bahri sejak tahun 2017 lalu. Dibawah Pathul Bahri perkembangan industri sepak bola di Kabupaten Lombok Tengah terus meningkat dari tahun ke tahun.

Hal itu terlihat dari bertambahnya jumlah peserta yang ikut kompetisi.
Selain itu peningkatan kapasitas wasit dan pelatih sudah dilaksanakan sejak kepemimpinan Pathul Bahri.

“Awalnya hanya 30 peserta, namun tahun ini sudah 95 peserta, bahkan sejumlah club pernah mewakili PSSI Lombok Tengah ke liga dua nasional, jadi ini kompetisi terakhir yang kita gelar pak Ketum” kata Bowo.

Sementara itu Ketua Umum PSSI Kabupaten Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri saat membuka pembekalan teknis Liga Askab PSSI mengatakan tahun ini kepemimpinannya di PSSI Askab Kabupaten Lombok Tengah berkahir. Selama menu PSSI banyak dinamika yang terjadi mulai dari minimnya kompetisi akibat dari minimnya anggaran, kualitas wasit dan pelatih yang belum memadai hingga sarana dan prasarana yang minim.

“Seiring waktu sedikit demi sedikit pembenahan dilakukan mulai dari struktur organisasi hingga Penyelenggaraan kompetisi,” katanya.

“Perbaikan kualitas lapangan sudah kita lakukan, peningkatan kapasitas wasit juga sudah kita lakukan, namun saya mengakui masih ada kekurangan dan kekurangan itu nantinya bisa dilengkapi oleh pengurus yang baru” ungkapnya.

Soal politik, Calon Bupati itu tidak mengikat club manapun untuk memilih siapapun yang dipilih. “Soal pilihan kita lepas saja, tidak memaksakan kehendak, pilih sesuai hati nurani kalian” ujarnya.

Pada kesempatan itu, ia juga memberikan konstum kepada seluruh peserta club sepak bola. (Ade)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI