kicknews.today – Pada musim haji tahun ini, sebanyak 9 jemaah haji embarkasi Lombok NTB diketahui meninggal dunia di Arab Saudi. Sementara 13 jemaah lainnya saat ini sedang menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia baik yang ada di Makkah maupun di Madinah.
Kasubag Umum dan Humas Kanwil Kemenag NTB, Karya Gunawan mengatakan berdasarkan informasi yang diterima, saat ini ada tambahan jemaah yang meninggal di Arab Saudi. Adapun daftar nama jemaah yang meninggal di Arab Saudi diantaranya
Padilah Sulaeman asal kloter 4 asal Kabupaten Lombok Timur.
Marhanah Muhamad Kloter 3 asal Kota Mataram.
Sugianto Yoso Pawiro kloter 3 asal Kota Mataram
Sahrim Sulaiman Kloter 1 asal Kabupaten Lombok Barat,
Siti Mariam Idrus kloter 5 asal Kabupaten Bima,
Siti Nurmah Muhammad Nurdin Kloter 8 asal Kabupaten Sumbawa,
Nap Bin Amin kloter 7 asal Lombok Timur,
Masitah Zainudin kloter 6 asal Lombok Tengah dan
Mustajab Amaq Indi kloter 2 asal Lombok Tengah.
Sedangkan jemaah haji yang saat ini sedang mendapatkan perawatan yaitu sebanyak 13 orang jamaah. Belasan Jemaah tersebut menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan rumah sakit di Arab Saudi. antara lain;
Mariama Yunus dari kloter 8 dirawat di KKHI Madinah,
Hariyadi Norman dari kloter 9 dirawat di KKHI Madinah,
Nurseh Tinah dari kloter 4 dirawat di KKHI Makkah,
Jamilah Hanapi dari kloter 9 dirawat di RS King Faisal Makkah,
Senah Jenah dari kloter 11 dirawat di RS Hayat Madinah,
M. Saleh Ahmad dari kloter 6 dirawat di KKHI Madinah,
M. Nur Sirady dari kloter 8 dirawat di KKHI Madinah,
Hasan Yakub Jumadi dari kloter 8 dirawat di KKHI Madinah,
Mahani Mustar dari kloter 4 dirawat di KKHI Madinah, D
Dirasih Puasa dari kloter 1 dirawat di KKHI Madinah,
Mur Amaq Irah dari kloter 7 dirawat di KKHI Madinah
Padilah Sulaeman dari Kloter 4 dirawat di RS. King Fahd Madinah
Purnasih Langsi dari kloter 4 dirawat di KKHI Madinah.
Sebagai informasi, jumlah jemaah haji embarkasi Lombok NTB yang diberangkatkan tahun 2025 ini sebanyak 4.499 orang. Terdiri dari jemaah reguler sebanyak 4.230 orang, lansia sebanyak 225 orang, Petugas Haji Daerah (PHD) sebanyak 36 orang. Selain itu, Pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) sebanyak 8 orang. (Wii)
