kicknews.today – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) KLU akan melakukan pemasangan penerangan jalanan umum (PJU) di jalur Pusuk Lombok Utara. Pemasangan PJU ini ditargetkan tahun 2025 pada jalur itu menyala dan tidak gelap lagi.
Kabid Prasarana dan Keselamatan Dishub KLU, Sazli Raiz mengatakan, pemasangan PJU pada jalur pusuk ini sebanyak 80 titik yang diusulkan karena kondisi mati. Sebelumnya sudah dilakukan pengecekan dan didapati jumlah tersebut dalam keadaan mati total, sehingga dilakukan penggantian agar kondisi jalan di jalur tersebut tidak gelap.
“Target sesuai dengan anggaran di bulan Maret 2025. Ya mudah-mudahan lah kita bisa cepat. Dan kita sudah final ya dengan anggaran kurang lebih Rp2 miliar,” ujarnya, Kamis (05/12/2024).
Diakui, untuk pengerjaan pemasangan PJU ini ada beberapa kendala dihadapi. Sehingga pengerjaan belum tuntas pada tahun ini, karena kekurangan anggaran. Maka dari itu, tahun depan semuanya sudah ditargetkan tuntas seluruhnya dan masyarakat melintas dalam keadaan terang.
“Yang kita hitung dari pertengahan. Itu dari gunung Malang ke bawah sampai Menggala disitu kan gelapnya. Untuk yang mati itu kita ganti,” ungkapnya.
Disisi lain, pemasangan PJU juga dilakukan di jalan depan lapangan Tanjung. Mengingat Tanjung sebagai ibu kota Lombok Utara. Saat ini pengerjaannya sudah diatas 50 persen dengan anggaran Rp 1,8 miliar saat ini baru pengerjaan bawahnya saja.
“Kita tinggal menunggu tiangnya yang sudah di cat dan lampunya juga sudah ada. Untuk kendala tidak ada dan targetnya secepatnya di pasang karena lampu ini kan menjadi prioritas karena Tanjung menjadi kota,” jelasnya.
Sementara, lampu yang akan dipasang mempunyai ciri khas dengan bale atau masjid kuno. Sehingga berbeda dengan kabupaten/kota lainnya di NTB. (gii)