kicknews.today – Sedikitnya 73 gempa terekam di wilayah NTB sejak Lebaran. Seismisitas yang tercatat BMKG Stasiun Geofisika Mataram sejak minggu ketiga Mei 2021. Beruntung, gempa didominasi dengan skala rendah, dengan Magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 Km.
“Dari 73 kejadian tersebut tidak terdapat kejadian gempa yang dirasakan sekitar wilayah NTB,” jelas Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, S.Si.

Analisa gempa dikelompokkan menjadi empat bagian. Berdasarkan grafik frekuensi kejadian sejak Idul Fitri 14 Mei – 21 Mei 2021, terlihat kejadian terbanyak tanggal 17 Mei sejumlah 17 Kejadian.
Sedangkan berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 56 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M ≤ 5 sebanyak 17 kejadian dan tidak terdapat kejadian untuk gempa dengan M > 5. Pada tanggal 17 Mei 2021 mendominasi kejadian gempa di Minggu Ketiga Periode 14 Mei – 21 Mei 2021 dengan jumlah 15 kejadian pada rentang M < 3.
Sementara berdasarkan kedalaman, gempa bumi dengan kedalaman < 60 km sebanyak 56 kejadian, gempa dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 17 gempa dan tidak terdapat kejadian dengan kedalaman > 300 Km.
Adapun berdasarkan kondisi Seismisitas Wilayah NTB dan sekitarnya Minggu Ketiga Periode 14 Mei – 21 Mei 2021 aktivitas gempa bumi didominasi di daerah sumber gempa Flores Backarc Thrust Utara Sumbawa dan Subduksi Selatan Sumbawa.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” tutupnya. (red)