62 pemuda NTB magang kerja ke Jepang

Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal melepas peserta magang ke Jepang. (Foto kicknews.today/biroadpim)

kicknews.today- Ketenagakerjaan merupakan salah satu prioritas utama dalam masa kepemimpinan Iqbal–Dinda untuk mengentaskan kemiskinan di NTB, selama lima tahun ke depan. Hal ini disampaikan langsung oleh gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, saat melepas 62 peserta magang ke Jepang tdi Wisma Tambora BPSDM NTB, Senin (19/5/2025).

Program magang ke Jepang ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi NTB dengan berbagai lembaga pelatihan kerja dan mitra luar negeri, sebagai bentuk upaya konkret untuk memperluas akses kerja bagi generasi muda NTB di pasar kerja internasional.

“Urusan naker salah satu prioritas ke pimpinan Iqbal Dinda dalam 5 tahun ke depan,” kata Miq Iqbal dalam sambutannya.

Program ini tidak hanya bertujuan memberikan pengalaman kerja, tetapi juga menjadi sarana peningkatan keterampilan, kedisiplinan, dan wawasan budaya bagi para peserta. Selain itu, program magang ke Jepang juga diharapkan dapat menjadi pengungkit ekonomi keluarga dan daerah melalui remitansi dan transfer pengetahuan.

Gubernur juga memberikan pesan khusus kepada para peserta agar menjadi duta terbaik NTB di Negeri Sakura.

“Jaga nama baik daerah, kalian adalah duta besar Indonesia khususnya NTB, tunjukkan semangat kerja, kedisiplinan yang tinggi dan kembali ke tanah air sebagai insan unggul yang mampu membawa perubahan,” ujar Miq Iqbal penuh semangat.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, Baiq Nelly Yuniarti, AP.,M.Si melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu cara  dalam mengentaskan kemiskinan.

Ia juga menjelaskan, para peserta magang ke Jepang tersebut adalah peserta hasil penjaringan yang dilakukan tahun 2024 lalu. Mereka akan mengisi ruang-ruang lapangan kerja mulai dari tenik, seperti komputer, micro-chip, dan struktur bangunan.

Nelly menuturkan dari 192 orang yang mengikuti seleksi hanya ada sebanyak 62 orang yang lulus dan berhak mengikuti pelatihan selama 72 hari di Balai Latihan Kerja Nusa Tenggara Barat. Para peserta magang yang lulus tersebut berasal dari Kota Mataram sebanyak 8 orang, Lombok Barat 4 orang, Lombok Tengah 15 orang, Lombok Timur 25 orang, Sumbawa Barat 1 orang, Sumbawa 8 orang, dan Dompu 1 orang.

“Peserta yang dilepas kali ini telah melalui seleksi ketat dan pelatihan intensif. Ke depan, program serupa akan terus ditingkatkan sejalan dengan visi NTB sebagai provinsi yang Makmur Mendunia,” tutupnya.

Dengan langkah strategis ini, Pemerintah Provinsi NTB menunjukkan komitmen nyata dalam memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal agar mampu bersaing di kancah global. (wii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI