5 tahun pasca gempa, ribuan warga Lombok Utara menanti pemulihan

Kepala BPBD Lombok Utara, M Zaldy Rahadian. (Foto kicknews.today/Anggi)

kicknews.today – Lima tahun setelah gempa bumi dahsyat yang mengguncang Lombok pada 2018, ribuan warga di Kabupaten Lombok Utara (KLU) masih menanti uluran tangan pemerintah untuk memulihkan tempat tinggal mereka. Harapan baru kini muncul setelah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Utara mengajukan proposal bantuan dana rehabilitasi dan rekonstruksi untuk 2.247 rumah yang terdampak parah.

 

Kepala BPBD Lombok Utara, M. Zaldy Rahadian, mengungkapkan bahwa usulan bantuan tersebut telah mendapat respons positif dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pada Juli 2025 lalu, Lombok Utara menjadi salah satu dari hanya tiga kabupaten yang diundang mengikuti pertemuan pra-verifikasi proposal.

 

“Dalam pertemuan itu, BNPB menekankan tiga hal penting yang harus dipenuhi. Pertama, rumah yang diusulkan harus benar-benar terdampak gempa 2018. Kedua, adanya pendanaan sharing dari APBD sebagai bentuk komitmen daerah. Ketiga, tim verifikasi akan melihat langsung kondisi rumah, baik yang sudah selesai, setengah jadi, maupun yang baru pondasi,” jelas Zaldy, Jumat (08/08/2025).

 

BNPB juga memberi catatan khusus untuk rumah yang sudah selesai dibangun. Bangunan tersebut wajib memenuhi standar tahan gempa agar keselamatan warga terjamin di masa depan. Saat ini, BPBD Lombok Utara masih menunggu jadwal resmi kedatangan tim verifikasi lapangan dari BNPB.

 

Sesuai proposal, 2.247 rumah kategori rusak berat menjadi prioritas utama. “Semoga ini menjadi kabar baik bagi masyarakat Lombok Utara, terutama mereka yang rumahnya belum mendapatkan bantuan,” harapnya. (gii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI