kicknews.today – Selama 4 (empat) tahun memimpin Kabupaten Lombok Utara (KLU), Bupati Djohan Sjamsu dan Wakil Bupati Danny Karter Febrianto Ridawan membagikan suka-duka membangun Gumi Tioq Tata Tunaq. Sejumlah keberhasilan pembangunan Lombok Utara dipaparkan pada acara Jumpa Pers dengan awak media, Senin (16/12/2024).
Rasa senang sekaligus lega tergambar jelas di wajah mereka. Melepas amanah kepemipinan ke Bupati dan Wakil Bupati yang baru terpilih untuk periode 2024-2029.
Bupati periode pertama berdirinya KLU itu menyebutkan, satu-satunya semboyan yang harus dipegang untuk melaksanakan pembangunan adalah kerja dengan ikhlas dari hati.
”Nendek loek kemelek (jangan banyak mau). Tapi kerja dengan ikhlas, membangun kabupaten tercinta,” ujar Djohan.
Djohan pun memaparkan beberapa capaian pembangunan Lombok Utara. Baik dari segi hasil Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pembangunan Infrastruktur, Penurunan Stunting, Program dan Inovasi, hingga bantuan ekonomi untuk masyarakat dan UMKM.
Dia menerangkan, PAD KLU berhasil terealisasi sebesar 95%. “Dulu awal berdirinya KLU, pada 2008 itu hanya 8 miliar, sekarang target kita 253 miliar. Ini capaian yang cukup berarti,” ujar Djohan.
Sementara, di bidang infrastruktur, terdapat sejumlah pembangunan yang terealisasi seperti pembangunan jalan sepanjang 400 km, telah mencapai 303,6 km. Lalu, pembangunan kantor Bupati, dan lain-lain.
”Kemudian di bidang Indeks Prestasi Manusia (IPM), terus mengalami peningkatan secara signifikan,” sambungnya.
Keberhasilan lainnya juga pada bidang penurunan angka kemiskinan dan stunting. Kemiskinan di KLU diklaim menurun cukup drastis, dimana angka kemiskinan menurun hampir 20% selama 16 tahun berdiri.
Kemudian angka stunting di KLU berhasil menurun hingga pada angka 13%. Angka ini, sebut Djohan, hanya berada di bawah sedikit dari target nasional, yakni di angka 14%.
”Alhamdulillah, pembangunan daerah kita mengalami kemajuan yang sangat berarti. Banyak penghargaan yang kita dapatkan dari pemerintah pusat maupun daerah,” ujar Djohan.
”Dan kado akhir tahun kita pada 2024 adalah telah resminya Lombok Utara keluar dari status daerah tertinggal di NTB, ini sudah disahkan oleh Kementerian Desa,” tutupnya. (gii)