4 satwa langka hidup di Gunung Rinjani, 1 diantaranya dipercaya sebagai leluhur

kicknews.today – Gunung Rinjani merupakan icon wisata pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Selain memiliki kekayaan alam yang luar biasa seperti adanya Jamur Morel, gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia juga kaya akan flora serta fauna.

Indonesia memang dikenal menjadi surga juga bagi para hewan hidup. Bahkan terdapat spesies yang langka dan hanya ada di tanah air. Salah satunya di Gunung Rinjani. Rupanya di Gunung Rinjani terdapat flora dan fauna langka yang dilindungi.

Pengendali Ekosistem Ahli Pertama Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Kenny Aprilliani S.Hut membenarkan 4 satwa langka saat ini hidup di Kawasan Gunung Rinjani. Empat satwa tersebut, yakni Rusa Timor, Elang Flores, Burung Celepuk dan Musang.

“Empat jenis satwa ini masih ada Rinjani,” kata Kenny dihubungi kicknews.today, Minggu (30/7).

Kenny menjelaskan, empat satwa langka tersebut hanya tiga yang statusnya dilindungi menurut peraturan pemerintah. Yaitu jenis Rusa Timor, Burung Celepuk dan Elang Flores. Sedangkan musang belum diatur, karena masih butuh kajian dan penelitian lanjutan mengenai ekologi dan populasinya.

“Musang ini jika dilihat secara sekilas mirip musang luwak. Masyarakat lokal menyebutnya sebagai ujat. Seluruh tubuhnya secara umum berwarna gelap atau hitam,” katanya.

Mamalia ini kerap ditemukan ladang serta permukiman penduduk. Hewan ini biasanya memangsa unggas. Sekarang, hewan ini langka akibat perburuan dan mati karena bencana alam.

“Musang ancamannya ada perburuan liar dan memang beberapa kali tertabrak kendaraan yang lewat. Namun sudah dilakukan pencegahan melalui pembangunan koridor satwa,” jelas Kenny.

Sementara, Burung Celepuk kata dia, merupakan burung hantu unik karena tubuhnya kecil dan berwarna coklat bintik putih. Masyarakat lokal menyebutnya celepuk atau burung pok. Lembaga alam dunia menilai bahwa fauna tersebut sudah mencapai keadaan kritis.

Rusa Timor, hewan ini memiliki tanduk bercabang dan memiliki rambut coklat. Hewan satu ini memiliki dahi agak cekung dan ekor relatif tidak panjang seperti sapi. Hewan ini biasa ditemukan di area padang rumput atau savana.

“Rusa Timor ini sering ditemukan di daerah aliran sungai sebagai tempat istirahat,” jelas Kenny.

Terakhir adalah Elang Flores. Uniknya, satwa yang satu ini Cuma ditemukan di Indonesia. Populasinya juga sekarang sudah mulai berkurang, akibat perburuan liar serta kebakaran hutan. Dilansir pagalaranpos, Suku Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT) percaya bahwa Elang Flores merupakan leluhur. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI