kicknews.today – Pj. Gubernur NTB Mayor Jendral TNI (Purn) Hassanudin berkunjung ke Lombok Timur, Minggu (28/7/2024). Selain bersilaturrahmi dengan Pengurus Lembaga Kesejahteraan Anak (LKSA) Khaerul Washilah di Desa Kembang Kuning Kecamatan Sikur, PJ Gubernur juga menyerahkan dua kursi roda bagi penyandang disabilitas.
Pada silaturrahmi kali ini, Pj Gubernur didampingi Kadis Sosial Provinsi NTB Dr. H Ahsanul Khalik, S.Sos., MH dan sejumlah pejabat eselon 2 Pemprov NTB. Kunjungan ini merupakan bagian dari ikhtiar Pj Gubernur membangun komunikasi dan sinergi dengan berbagai elemen, khususnya dalam menjawab berbagai persoalan sosial kemasyarakatan.

Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, Dr. H. Ahsanul Khalik, S.Sos MH menyampaikan keberadaan LKSA yang ada di tengah masyarakat sangat membantu pemerintah dalam penanganan masalah anak yatim/piatu. Termasuk anak terlantar yang karena sesuatu hal tidak mendapatkan kasih sayang orang tua.
Selain penanganan anak terlantar, beberapa LKSA juga memiliki LKS Disabilitas, LKSA Lansia. Selain itu, LKSA ini dinilai berkontribusi dalam memberikan perlindungan bagi korban kekerasan perempuan dan anak.
“Di NTB ada 354 LKSA yang memberi kontribusi terhadap penanganan 20.488 anak telantar. Khusus Kabupaten Lombok Timur diketahui ada 137 LKSA dengan memfasilitasi 7.260 anak,” jelas Dr Khalik.
Sementara Pj Gubernur NTB, Hassanudin menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh LKSA di NTB, khususnya di Lombok Timur yang telah berperan aktif tanpa pamrih memberikan layanan dan perlindungan bagi anak terlantar. Termasuk masyarakat lainnya baik yang disabilitas maupun lansia hingga masalah sosial lainnya.
“Ini patut kita apresiasi,” katanya.
Hassanudin menyampaikan pemerintah selalu mendukung dengan segala kemampuan untuk memberikan bantuan bagi penyelenggaraan kesejahteraan sosial bagi masyarakat. Baik itu melalui Dinas Sosial Provinsi maupun kabupaten/ kota.
“Dalam UUD Negara RI 1945 pada pasal 34 negara bertanggung jawab dalam penanganan kesejahteraan sosial termasuk permasalahan kemiskinan, kekerasan perempuan dan anak, kita semua berperan untuk berkolaborasi,” kata Pj Gubernur.
Disampaikan juga dalam menyongsong Generasi Indonesia Emas tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi dimana usia produktif sangat dominan. Dalam mewujudkan itu, peran LKSA sangat membantu dalam memastikan dan menyiapkan SDM yang tangguh dan berkualitas. (jr)