kicknews.today – Polres Lombok Utara merilis hasil Operasi Patuh Rinjani 2024 yang berlangsung dari 15 – 28 Juli. Operasi yang dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Lombok Utara, Iptu Bambang Tedy Supriyanto mencatat sejumlah tindakan tegas terhadap pelanggar lalu lintas di wilayah tersebut.
Selama dua pekan pelaksanaan operasi, petugas melakukan 317 penilangan dan memberikan 146 teguran tertulis kepada pengendara.
Tedy mengungkapkan bahwa pelanggaran didominasi oleh beberapa jenis kesalahan seperti tidak menggunakan helm berstandar SNI, tidak melengkapi surat-surat kendaraan, pengendara di bawah umur, dan tidak menggunakan sabuk pengaman.
“Rincian hasil pelanggaran yang ditemukan selama operasi, tilang sebanyak 317 dan teguran tertulis sebanyak 146,” jelas Kasat Lantas, Selasa (30/07/2024).
Sementara jenis kendaraan yang paling banyak terlibat dalam pelanggaran lalu lintas yakni Sepeda Motor 286 unit, Mobil Penumpang 8 unit, dan Mobil Barang 23 unit.
Selain pelanggaran lalu lintas, operasi ini juga mencatat adanya dua laporan kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama periode operasi.
“Kami tetap berfokus pada upaya pencegahan dan penindakan pelanggaran untuk meningkatkan keselamatan dan ketertiban di jalan raya,” ujarnya.
Tedy menambahkan, Operasi Patuh Rinjani 2024 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
“Kami berharap masyarakat semakin patuh terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” ujar Tedy.
Operasi ini juga kata Tedy, menjadi bagian dari upaya Polres Lombok Utara untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan menciptakan kondisi jalan yang lebih aman bagi semua pengguna jalan.
“Kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan melengkapi diri dengan surat-surat serta perlengkapan keselamatan saat berkendara,” tutup Tedy. (gii)
