kicknews.today – Sebanyak 23 pedagang sapi asal Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat terlantar di Kota Depok, Provinsi Jawa Barat. Mereka diduga ditipu IK yang mengaku sebagai pembeli. Akibatnya para pedagang rugi hingga Rp 1,4 miliar.
Abdollah salah satu korban mengatakan, bersama 22 rekannya terpaksa tidur di sebuah gubuk yang berlokasi di bekas lapak penjualan sapi di Jalan KSU Raya, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
“Kami akan terus ada di sini sampai mendapat hak kami,” kata Abdulloh.
Abdulloh bertahan sembari menunggu iktikad baik dari IK guna mengembalikan uang hasil penjualan Sapi. Upaya menghubungi IK gagal, karena ponselnya sudah non aktif.
“Sampai sekarang tidak ada kejelasan dari dia, kapan akan dibayar karena menghilang begitu saja. Kami sudah mencari-cari keberadaan dia, kami coba telepon tapi nomornya tidak aktif,” terangnya.
Demi bertahan hidup, mereka hanya mengharapkan belas kasih dari warga setempat yang memberikan bantuan, seperti beras, mie instan, dan telur.
“Kami makan ala kadarnya karena sudah tidak punya uang. Kadang kami makan buah sukun untuk menahan rasa lapar,” ujarnya.
Abdulloh pun menjelaskan IK adalah orang yang memegang hasil penjualan sapi serta bertanggung jawab atas seluruh transaksi. Pada Jumat, 23 Juli 2021, IK menjanjikan kepada para pedagang bahwa dirinya akan memberikan hasil penjualan pada Senin (24/7).
Abdulloh bersama pedagang lainnya membuat laporan ke kepolisian setempat. “Kemarin sudah dilaporkan cuma disuruh lengkapi dokumen. Kami sangat berharap kasus ini bisa selesai tanpa merugikan kami,” ujarnya.
Namun demikian, Abdulloh mengaku bahwa dirinya dan peternak sapi lain tidak memegang bukti perjanjian apapun dengan IK. “Semua dokumen termasuk kwitansi penjualan juga sama dia, kami hanya dijanjikan melalui lisan bahwa nanti kami akan dibayarkan begitu penjualan selesai,” tandasnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI Dapil NTB, H. Muhammad Syafruddin turun ke lokasi setelah mengetahui peristiwa yang dialami 23 pedagang sapi tersebut. Setelah mendengar berita ini, Rudy Mbojo – sapaannya – langsung mendatangi gubuk tempat para pedagang sapi tinggal.
“Sore ini saya mendatangi saudara-saudara kita yang menjual sapi di Depok, Jabar. Semoga mendapat solusi terbaik, Aamiiin,” ungkapnya. (Nur)
