2,3 miliar digelontorkan untuk bedah rumah di Kota Bima

Kepala Dinas Perkim Kota Bima, A Faruk bersama tim fasilitator lapangan lakukan verifikasi RTLH di Kelurahan Ule Kecamatan Asakota, Selasa (20/5/2025)
kicknews.today – Sebanyak 90 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kota Bima bakal dibedah tahun 2025. Puluhan rumah tersebut, tersebar di 5 titik. Yakni, Kelurahan Ule sebanyak 18 unit, Rabangodu Selatan 18 unit, Penatoi 20 unit, Lelamase 20 unit dan Kodo sebanyak 16 unit.

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Bima, A Faruk mengatakan, untuk tahun anggaran 2025, program RTLH akan membangun 90 unit rumah yang berada kawasan kumuh dan di luar kawasan kumuh. Anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 2,3 miliar. 

”Setiap unit mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp25 juta,” jelas Faruk, Rabu (21/5/2025).

Program ini lanjut Faruk, akan direalisasikan waktu dekat. Langkah awal, pihaknya sudah lakukan verifikasi RTLH di Kelurahan Ule bersama tim fasilitator lapangan.
 
”Kami sudah turun verifikasi awal berdasarkan data dari pemerintah kelurahan,” ujar mantan Lurah Sarae ini. 
 
Faruk menegaskan, warga penerima bantuan RTLH ini tentu tidak sembarang dipilih. Selain sudah memenuhi persyaratan seperti berdomisili di Kota Bima, KTP, status kepemilikan tanah jelas, juga kondisi rumah harus benar-benar layak diperbaiki.
 
”Jangan sampai rumah tidak layak, tapi status kepemilikan tanahnya tidak jelas, ini agak sulit. Hal semacam ini perlu kami teliti agak tidak muncul masalah dikemudian hari,” tegas Faruk.
 
Faruk mengakui kebutuhan anggaran program RTLH tahun ini terbatas. Untuk itu perlu adanya swadaya dari warga penerima agar proses perbaikan rumah bisa maksimal dan benar-benar layak ditempati. 
 
”Memang harus didukung swadaya mengingat anggarannya terbatas,” pungkasnya.
 
Faruk juga berharap warga yang belum kebagian tetap bersabar mengingat program RTLH masih terus berlanjut. Termasuk program RTLH dari Kementerian Pemukiman untuk Kota Bima rencananya diadakan tahu ini. 
 
”Kita masih ada program RTLH dari Kementerian. InsyaAllah dalam waktu dekat terealisasi,” tambah Faruk. (jr) 

 

 
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI