2 pemuda di Mataram nekat curi motor di hotel buat beli sabu

Ilustrasi

kicknews.today – Tim Resmob Polresta Mataram mengungkap kasus Curanmor dengan mengamankan dua terduga, Rabu (09/10/2024). Kedua terduga pelaku masing-masing SZH, pria 24 tahun dan RP, pria 42 tahun. Keduanya beralamat di Kecamatan Selaparang Kota Mataram. Identitas dan ciri-ciri terduga diketahui berdasarkan hasil penyelidikan petugas.

 

Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Porusa Utama SE., SIK., MH mengatakan, terungkapnya kasus ini atas upaya pengembangan yang dilakukan penyidik terhadap terduga penadah yang telah diamankan sebelumnya. Pelaku SZH dan RP yang diamankan masing-masing memiliki peran, dimana SZH sebagai pelaku utama dan RP adalah sebagai pelaku yang mencarikan tempat untuk menggadai.

 

“Mereka menggadai seharga Rp4 juta kepada seseorang di wilayah Gunungsari Lombok Barat yang kini orang tersebut sudah lebih dulu diamankan beserta barang bukti,“ beber Yogi. 

 

Tindak pidana tersebut terjadi pada 14 September 2024 di Hotel Tika wilayah Kecamatan Cakranegara Kota Mataram. Dimana saksi membonceng korban menuju Hotel Tika. Berapa lama kemudian saksi ngantuk dan tertidur di hotel tersebut. Saat itulah terduga SZH mengambil kunci motor yang ada di kantong saksi. 

 

Tanpa sepengetahuan pemilik ataupun saksi, terduga menggadaikan sepeda motor tersebut ke wilayah Gunungsari dengan menggunakan perantara RP. Atas peristiwa itulah keduanya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

 

“Modusnya terduga sengaja mengajak saksi ke hotel dan menunggu saksi tertidur. Setelah itulah terduga menjalankan aksinya dengan membawa kabur sepeda motor yang dikendarai saksi,“ jelasnya.

 

Menurut pengakuan kedua terduga yang diamankan, bahwa hasil gadai motor tersebut mereka gunakan untuk membeli sabu dan kebutuhan sehari-hari. 

 

“Keduanya mengaku perbuatannya. Mereka dijerat pasal 362 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara,” pungkasnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI