kicknews.today – Dua siswa SMA inisial JH dan KY asal Desa Madaprama Kecamatan Woja Kabupaten Dompu dikeroyok tiga terduga pelaku. Akibatnya, kedua korban mengalami luka cukup serius hingga dirawat di RSUD Dompu.
Bahkan korban inisial JH harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB, karena luka parah di bagian kepalanya. Sementara satu korban lain tidak terlalu parah.

“Korban inisial KY hanya sakit dada dan bagian tubuh lain. Kondisi dia sekarang sudah mulai membaik,” kata Ilham, Kades Madaprama, Rabu (18/10).
Ilham mengungkapkan, peristiwa pengeroyokan ini terjadi pada Sabtu (14/10) sekitar pukul 14.30 Wita. Bermula ketika KY menjemput JH menggunakan sepeda motor di depan sekolah ketika waktu pulang.
Saat mereka hendak tancap gas, korban tiba-tiba dihampiri tiga pelaku yang boncengan menggunakan sepeda motor. Korban yang saat itu tidak tahu apa-apa, lantas memilih tancap gas meninggalkan pelaku.
“Pelaku ini lalu mengejar korban. Mereka kejar-kejaran di jalan dan akhirnya pelaku berhasil menghadang dan keroyok korban,” terang Ilham.
Setelah keroyok korban, tiga terduga pelaku langsung meninggalkan lokasi guna menghindari amukan massa. Sementara korban dilarikan oleh warga ke RSUD Dompu untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Mereka kabur menggunakan motor usai keroyok korban,” bebernya.
Ilham mengatakan, tiga terduga pelaku berhasil dibekuk oleh tim Reskrim dari Polsek Woja. Mereka sudah dititip ke Mako Polres Dompu untuk diproses hukum lebih lanjut.
Kapolsek Woja, Ipda Zainal Arifin yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa pengeroyokan tersebut. Tiga terduga pelaku telah diamankan tidak lama setelah kejadian berlangsung.
“Para pelakunya sudah kami tangkap dan dititipkan ke Mako Polres Dompu untuk kepentingan proses hukum,” pungkas Kapolsek. (jr)